10 September 2008

Makalah manajemen Pendidikan

MAKALAH

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Unsri 50 %

DISUSUN OLEH

NAMA : 1. HERYADI

2. YUSRIMARINA

JURUSAN : TEKHNOLOGI PENDIDIKAN

MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN

DOSEN PENGANPU : Prof. DR. WASPODO, MA, Ph.D

DR. DJAMAAH SOPAH, M.Sc, Ed

DR. EDI HARAPAN, M.Pd

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

2008

KATA PENGANTAR

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang prilaku atau gejala gejala jiwa pada manusia. Dengan tujuan untuk menjadikan manusia supaya hidupnya baik bahagia dan sempurna.

Dalam makalah ini penulis berupaya menyusun untuk menyampaikan tentang pengertian belajar dan factor factor yang mempengaruhinya

Karena keterbatasan penulis , makalah ini masih jauh dari harapan, untuk itu kritik dan saran dari rekan rekan sangat kami harapkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita sebagai guru dan pendidik pada umumnya.

Palembang, Agustus 2008

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………

ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….

iii

BAB. I

PENDAHULUAN ……………………………………………………………….

1

1.1

LATAR BELAKANG ………………………………………………

1

1.2

PERMASALAHAN ………………………………………………..

1

1.3

TUJUAN …………………………………………………………..

2

BAB.II

PEMBAHASAN …………………………………………………………………

3

2.1

Pengertian Belajar …………………………………………..

3

2.2

Faktor faktor yang mempengaruhi belajar …………

6

BAB.III

SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………….

3.1

SIMPULAN ………………………………………………………..

3.2

SARAN …………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

……………………………………………………………………..

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Belajar, perkembangan dan pendidikan merupakan hal yang menarik dipelajari, ketiga gejala tersebut terkait dengan pembelajaran. Belajar dilakukan oleh siswa secara individu.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang komplek, sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa itu sendiri. Siswa sebagai penentu terjadinya atau atau tidak terjadinya proses belajar.

Setiap orang perilaku belajarnyapun berbeda beda sehingga banyak kita temukan pengertian belajar oleh para ahli pun tidaksama walaupun pada akhirnya bermuara pada titik yang sama, maka muncullah beberapa pengertian dalam belajar.

Untuk mencapai tujuan dalam belajar tidak semudah yang kita lihat, dan kita harapkan sebagai seorang pendidik , karena untuk mencapai tujuan itu ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi proses belajar itu, baik factor pada siswa atau factor dari guru sebagai pendidik dan factor yang lain.

1.2. PERMASALAHAN

Setelah melihat dari latar belakang dalam tulisan ini, maka masalah yang diambil adalah apa yang dimaksud dengan pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli dan sudah diteliti kebenarannya.

Dan berupaya menemukan factor factor apa yang dapat mempengaruhi belajar peserta didik.

1.3. TUJUAN

1. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah agar kita mengetahui dan dapat menjelaskan pengertian belajar.sehingga kita sebagai pendidik dapat menentukan dan mengambil sikap yang benar dalam pembelajaran dikarenakan kita mengetahui pengeryian dalam belajar itu.

2. Agar kita mengetahui factor factor yang mempengaruhi belajar peserta didik. Sebgai acuan kita sebagai pendidik peran apa dan bagaimana sikap dan tindakan kita yang akan kita ambil untuk meminimalisir factor tersebut agar tujuan pembelajaran dapat tercapai serta proses belajar berjalan sesuai yang diharapkan peserta didik.

BAB. II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN BELAJAR

Belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa sebagai penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.

Belajar merupkan proses penting yang terjadi dalam kehidupan setiap orang, suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Hampir semua kecakapan , keterampilan, Pengetahuan, kebiasaan, kegemaran dan sikap manusia terbentuk , dimodifikasi dan berkembang karena belajar.

Dalam kehidupan sehari hari istilah belajar digunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena aktivitas tersebut muncul dalam bentuk seperti ; Membaca buku , Menghafal ayat Al’Quran , mencatat pelajaran, menirukan perilaku seseorang dll

Para ahli memberikan definisi yang berbeda beda tentang belajar, Beberapa Definisi Belajar antara lain :

1. Bell-Gredler (1986) menyatakan belajar sebagai proses perolehan berbagai kompetensi, keterampilan dan sikap ( Learning is the process by which human being acquire a vast variety of competencies, skill, and attitudes )

2. Lester D. Crow dan Alice Crow (1958 : 225) Belajar adalah prolehan kebiasaan , pengetahuan, dan sikap, termasuk cara baru untuk melakukan suatu dan upaya upaya seseorang dalam mengatasi kendala atau menyesuaikan situasi yang baru. Belajar menggambarkan perubahan progresif perilaku seseoarng ketika bereaksi terhadap tuntutan tuntutan yang dihadapkan pada dirinya. Belajar memungkinkan seseorang memuaskan perhatian atau mencapai tujuannya.

3. Gagne and Briggs ( 1979) dalam buku Principles of Iinstructional Design mendefinisikan belajar sebagai serangkaian proses kognitif yang mentransformasi stimulasi dari lingkungan kedalam beberapa fase pemrosesan informasi yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu kapabilitas yang baru

4. Cronbach (1960) dalam bukunya yang berjudul Educational Psykology menyatakan bahwa belajar ditunjukkan oleh perubahan prilaku sebagai hasil pengalaman.

5. Hilgard dan Bower (dalam Snelbecker,1974) dalam buku Theories of learning berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses dimana sebuah aktivitas dibentuk atau diubah melalui reaksi terhadap situasi yang dihadapi, yang mana karakteristik perubahan tersebut bukan disebabkan oleh kecenderungan respon alami ,kematangan atau perubahan sementara karena sesuatu hal ( misalnya kelelahan,obat-obatan dan sebagainya )

6. Harold Spears (1955) menyatakan bahwa belajar adalah mengamati, membaca,mengimitasi,mencoba sesuatu sendiri ,mendengarkan,mengikuti petunjuk

7. Sumadi Suryabrata (2002) menyatakan belajar adalah suatu proses yang memiliki tiga ciri Yaitu :

a. Proses tersebut membawa perubahan baik actual maupun potensial

b. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru

c. Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja)

8. Paul Eggen dan Don Kauchak (1997) dalam buku mereka yang berjudul Educational Psykology Windows on Classrooms mengemukakan definisi belajar berdasarkan perpektif kognitif yaitu belajar adalah perubahan struktural mental individu yang memberikan kapasitas untuk menunjukkan perubahan perilaku

9. Catherine Twomey Fosnot dkk (1996) dalam buku mereka yang berjudul Contruction Theory,Perpective, and Practise mengatakan bahwa: Belajar adalah suatu proses pengaturan dalam diri seseorang yang berjuang dengan konflik antara model pribadi yang telah ada dan hasil pemahaman yang baru tentang dunia ini sebagai hasil konstruksinya, manusia adalah makhluk yang membuat makna melalui aktivitas social, dialog dan debat

Dari berbagai pengertian belajar yang dikemukakan oleh para ahli diatas , dapat disimpulkan bahwa :

1. Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru:

2. Proses belajar melibatkan proses proses mental internal yang terjadi berdasarkan latihan, pengalaman dan interaksi social.

3. Hasil belajar ditunjukkan oleh terjadinya perubahan prilaku ( Kognitif,Afektif, Psykomotorik)

4. Perubahan yang dihasilkan dari belajar bersifat relative permanen.

2.2. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

Sebagai suatu proses , keberhasilan belajar ditentukan oleh berbagai factor menurut Ryan (dalam smith,1970) ada tiga factor yang mempengaruhi proses belajar yaitu: (1) aktifitas individu pada saat berinteraksi dengan lingkungan; (2) factor fisiologis individu dan (3) factor lingkungan yang terdiri dari semua perubahan yang terjadi disekitar individu tersebut.Masrun dan Martaniah dalam Nyayu (2006) berpendapat bahwa factor factor yang mempengaruhi belajar diantaranya adalah (1) Kemampuan bawaan anak (2) Kondisi fisik dan psikis anak (3) Kemampuan belajar anak (4) Sikap murid terhadap guru dan mata pelajaran serta pengertian mereka mengenai kemajuan mereka sendiri dan (5) bimbingan

Secara garis besar, Suryabrata (1984) menyatakan bahwa factor factor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu :

(1) Factor Yang berasal dari luar diri si pemelajar yang meliputi;

a. Factor factor social

b. Factor factor non social

(2) Faktor factor yang berasal dari dalam diri si pemelajar yang meliputi

a. Faktor factor fisiologis ,dan

b. Faktor factor psikologis

Factor – factor sosial yang mempengaruhi belajar merupakan factor manusia baik manusia itu hadir secara langsung maupun tidak. Factor itu mencakup :

1. Orang tua. : sangat berperan penting dalam belajar anak, pola asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian dan motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orang tua untuk kesuksesan belajar anak.

2. Guru, terutama kompetensi pribadi dan frofesional guru sangat berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang dicapai anak didik.

3. Teman teman atau orang disekitar lingkungan belajar. Kehadiran orang lain secara langsung maupun tidak langsung dapat berpengaruh baik atau buruk pada belajar seseorang.

Faktor faktor non sosial yang mempengaruhi belajar merupakan factor factor luar yang bukan factor manusia diantanya adalah:

1. Keadaan udara, suhu, dan cuaca. Keadaan udara dan suhu yang terlalu pana s membuat orang tidak nyaman belajar sehingga tidak mendapatkan hasil yang optimal.

2. Waktu ( Pagi, siang, atau malam) sebagian orang mudah memahami pelajaran diwaktu pagi hari dibandingkan pada waktu sore atau malam hari.

3. Tempat ( letak dan pergedungan) seseorang biasanya sulit belajar ditempat ramai dan bising )

4. Alat alat atau perlengkapan belajar. Dalam pembelajaran tertentu yang memerlukan alat, belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa alat tersebut

Factor factor fisiologis yang menmpengaruhi belajar mencakup dua hal yaitu ;

1. Keadaan tonus jasmani pada umumnya.

Keadaan tonus jasmani berpengaruh pada kesiapan dan aktivitas belajar.

Orang yang keadaan jasmaninya segar akan siap dan aktif dalam belajarnya, sebaliknya orang yang keadaan jasmaninya lesu dan lelah akan mengalami kesulitan untuk menyiapkan diri.Keadaan tonus jasmani ini berkaitan dengan asupan nutrisi yang diterima dan penyakit kronis yang diderita.

2. Keadaan fungsi fungsi fisiologis tertentu

Terutama kesehatan panca indera akan mempengaruhi belajar. Panca indera merupakan alat untuk belajar. Berfungsinya panca indera dengan baik merupakan syarat untuk dapatnya belajar itu berlangsung dengan baik. Indera yang terpenting dalam hal ini adalah mata dan telinga karena kedua indera inilah yang merupakan pintu gerbang masuknya berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar.

Faktor factor Psikologis yang mempengaruhi belajar (Nyayu,2006:51) antara lain mencakup

1. Minat

Adanya minat terhadap objek yang dipelajari akan mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai hasil belajar yang maksimal.karena minat merupakan komponen psikis yang berperan mendorong seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkan, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan berkisar objek yang diminati

2. Motivasi

Motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar yang dicapainya.

Bahkan dua orang yang sama sama menunjukkan perilaku belajar yang sama dengan motivasi yang berbeda akan mendapat hasil belajar yang relative berbeda, maslow ( dalam frendsen,1961) mengemukakan motif motif belajar itu ialah :

a. Adanya kebutuhan fisik

b. Adanya kebutuhan akan rasa aman

c. Adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dari orang lain

d. Adanya kebutuhan untuk mendapatkan kehormatan

e. Adanya kebutuhan untuk aktualisasi diri

3. Intelegensi

Merupakan modal utama dalam melakukan aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Orang yang berintelegensi rendah tidak akan mungkin mencapai hasil belajar yang melebihi orang yng berintelegensi tinggi

4. Memori

Kemampuan untuk merekam , menyimpan dan mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari sangat membantu dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.

5. Emosi

Penelitian tentang otak menunjukkan bahwa emosi yang positif akan sangat membantu kerja syaraf otak untuk merekatkan apa yang dipelajari kedalam memori ( Goleman,1995; Le Doux,1993,MacLean,1990), karena informasi pelajaran yang dikirim ke pusat memori melalui amygdale sebagai pusat emosi berjalan tanpa halangan.

BAB. III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1. SIMPULAN

Dari berbagai pengertian belajar yang dikemukakan oleh para ahli diatas , dapat disimpulkan bahwa :

1. Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru:

2. Proses belajar melibatkan proses proses mental internal yang terjadi berdasarkan latihan, pengalaman dan interaksi social.

3. Hasil belajar ditunjukkan oleh terjadinya perubahan prilaku ( Kognitif,Afektif, Psykomotorik)

4. Perubahan yang dihasilkan dari belajar bersifat relative permanen.

Secara garis besar, Suryabrata (1984) menyatakan bahwa factor factor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu :

1. Factor Yang berasal dari luar diri si pemelajar yang meliputi;

c. Factor factor social

d. Factor factor non social

2. Faktor factor yang berasal dari dalam diri si pemelajar yang meliputi

c. Faktor factor fisiologis ,dan

d. Faktor factor psikologis

3.2. SARAN

Setelah mengetahui pengertian belajar maka sebagai acuan penulis sebagai pendidik untuk mengambil langkah yang baik dalam proses belajar siswa dan nampak bahwa sesungguhnya factor factor yang mempengaruhi belajar itu banyak dan bermacam macam. Factor factor tersebut harus diperhatikan oleh para pendidik dan kalau mungkin harus dikondisikan sedemikian rupa guna memperoleh hsil belajar yang betul betul maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata, Sumadi, 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada

Khodijah, Nyayu. 2006. Psikologi Belajar. Palembang; IAIN Raden Fatah Press

Tidak ada komentar: